Moringa Menghilangkan Maag Akut Alami Ampuh

Moringa Menghilangkan Maag Akut Alami Ampuh #Maag merupakan gangguan kesehatan yng umum terjadi, tetapi jika tidak segera di atasi dengan cepat dan tepat tentu saja akan berbahaya. Pilihan obat maag herbal terbaik untuk anda adalah kapsul Moringa dan Zaitop dari de Nature Indonesia.

Moringa dan Zaitop cara mudah dan murah menyembuhkan maag ringan sampai kronis. Di racik dari 100% bahan alami tumbuh tumbuhan tanpa campuran bahan kimia menjadikanya bekerja lebih efektif serta aman di gunakan segala usia mulai anak, dewasa sampai lansia, wanita hamil dan ibu menyusui.

Jadi tunggu apalagi yuk segera dapatkan obatnya dan rasakan tubuh sehat jauh dari nyeri maag.

Kapsul Moringa dan Zaitop Obat Maag de Nature

Kapsul Moringa dan Zaitop Obat Maag de Nature

Harga :
1 Paket: Rp 295.000 (isi 1 botol Moringa dan 1 botol Zaitop)
2 Paket: Rp 550.000 (isi 2 botol Moringa dan 2 botol Zaitop) hemat Rp 50.000
4 Paket: Rp 1.000.000 (isi 4 botol Moringa dan 4 botol Zaitop) hemat Rp 200.000

Detail Produk :
1 botol Moringa isi 50 kapsul
1 botol Zaitop isi 50 kapsul

Aturan Pakai :
Di minum 3X sehari sekali konsumsi 2 kapsul Moringa dan 2 kapsul Zaitop

BPOM :
Pom Tr 163 394 891
Pom Tr 173 304 731


Kontak
Tlp/WA: 0813 9583 9252 
BBM: D105370C

Cara Pemesanan

Pembelian Aman Via MarketPlace
de Nature - Kapsul Moringa dan Zaitop
Bukalapak

de Nature - Kapsul Moringa dan Zaitop
Tokopedia

de Nature - Kapsul Moringa dan Zaitop
Shopee

Pengertian Sakit Maag


Sakit maag (indigestion) adalah istilah yang menggambarkan nyeri yang berasal dari lambung, usus halus, atau bahkan kerongkongan akibat sejumlah kondisi. Sebutan lain sakit maag adalah dispepsia.

Sakit maag bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat luka terbuka yang muncul di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.

Meskipun sebagian besar sakit maag bisa ditangani tanpa perlu berkonsultasi kepada dokter, namun pemeriksaan dokter medis tetap perlu dilakukan jika sakit maag disertai dengan Anda menjadi sering muntah, Anda menjadi sulit menelan dan mengalami penurunan berat badan, serta jika Anda dan telah menginjak berusia 55 tahun ke atas.

Jika Anda terbukti sakit maag, maka dokter akan meresepkan obat. Beberapa contoh obat yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit maag adalah antasida, antagonis reseptor H2 (H2RA), penghambat pompa proton (PPI), alginat, antibiotik, prokinetik, dan obat antidepresan.

Sakit maag termasuk penyakit umum di Indonesia. Menurut data yang dilakukan di beberapa pusat endoskopi di Indonesia terdapat sekitar 7000 kasus maag dengan 86,4 persen dari jumlah tersebut merupakan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya.

Gejala Sakit Maag



Selain nyeri pada perut bagian atas (area antara pusar dan bawah tulang dada), gejala sakit maag bisa berupa:

  • Rasa panas pada perut bagian atas
  • Cepat merasa kenyang ketika makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan
  • Mual
  • Kembung pada perut bagian atas
  • Refluks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan)
  • Sering bersen­dawa
  • Muntah
  • Nyeri ulu hati atau rasa panas dan nyeri di tengah dada (kadang-kadang terasa sampai punggung dan leher) yang muncul ketika atau setelah makan


Sakit maag yang disertai dengan gejala rasa panas di dalam dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, adalah kasus sakit maag yang seringkali terjadi.

Bagi penderita sakit maag, gejala biasanya akan menjadi lebih buruk jika dirinya juga mengalami stres. Selain stres, masuknya udara lewat mulut ketika mengonsumsi makanan juga bisa menyebabkan perut semakin kembung dan frekuensi sendawa meningkat.

Penyebab Sakit Maag


Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit maag, di antaranya:


  1. Tukak lambung (luka terbuka yang muncul di lapisan dalam lambung)
  2. Infeksi bakteri Helicobacter pylori
  3. Efek samping penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (misalnya ibuprofen dan aspirin) dan obat golongan nitrat
  4. Masalah psikologi (misalnya cemas dan stres)
  5. Penyakit refluks gastroesofagus (pergerakan balik asam lambung menuju kerongkongan)
  6. Terlalu banyak makan
  7. Obesitas
  8. Makan terlalu cepat
  9. Mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas
  10. Merokok
  11. Terlalu banyak mengonsumsi kafein, soda, atau minuman beralkohol
  12. Terlalu banyak mengonsumsi cokelat
  13. Konstipasi


Selain kondisi-kondisi di atas, sakit maag juga bisa terjadi akibat komplikasi suatu penyakit. Contoh-contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit maag adalah penyakit batu empedu, radang pankreas (pankreatitis), penyakit iskemia usus (berkurangnya aliran darah di usus), penyumbatan usus, penyakit celiac, penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam diafragma), dan kanker lambung.

Komplikasi Sakit Maag


Beberapa contoh komplikasi yang berkaitan dengan sakit maag adalah:

Penyempitan esofagus


Penyempitan atau striktur esofagus bisa saja terjadi pada seseorang yang sering mengalami sakit maag akibat refluks asam.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menimbulkan jaringan parut di kerongkongan dan mempersempit saluran tersebut.

Gejala yang bisa muncul berupa sulit menelan dan nyeri dada.

Esofagus Barrett


Serupa dengan penyempitan esofagus, esofagus Barrett disebabkan oleh paparan asam lambung di kerongkongan secara terus-menerus.

Namun pada kasus ini, sel-sel yang terdapat di lapisan bagian bawah kerongkongan berubah menjadi sel kanker.

Perubahan sel tersebut berisiko mengarah kepada kanker kerongkongan.

Stenosis pilorus


Kondisi ini disebabkan oleh paparan asam lambung pada area pilorus (bagian antara lambung dan usus halus) dalam jangka panjang.

Paparan menimbulkan jaringan parut dan mempersempit pilorus. Akibatnya makanan menjadi tidak tercerna dengan baik.

Selain itu, muntah-muntah juga bisa dialami oleh penderita stenosis pilorus.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Moringa Menghilangkan Maag Akut Alami Ampuh"

Posting Komentar